Kasus Korupsi Dinkes Parepare Tahun 2018,Masih Adakah Tersangka Baru

    Kasus Korupsi Dinkes Parepare Tahun 2018,Masih Adakah Tersangka Baru

    PAREPARE - Kepolisian Resor (Polres) Parepare yang mewakili penyidik Tipikor melaksanakan gelar perkara terkait dugaan kasus korupsi dana Dinkes di Polda Sulawesi Selatan ( Sulsel) 

    Hal itu menjadi bukti keseriusan aparat hukum mencari kemana raibnya dana 6, 3 miliar dari Dinas Kesehatan Kota Patepare untuk anggaran tahun 2018.

    Gelar perkara ini tentu akan menjadi babak baru terungkapnya okunum-okunum yang terlibat dan turut menikmati aliran dana tersebut. 

    Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Hasdin, yang dikonfirmasi belum mengklarifikasi terkait gelar perkara kasus Dinkes di Polda Sulsel.Sebelumnya dia mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus dugaan korupsi dana Dinkes Parepare, dan sudah ada saksi yang dimintai diklarifikasi. 

    "Sudah ada beberapa orang yang diperiksa dan diminta klarifikasinya terkait kasus dugaan korupsi tersebut, " ucap dia

    Kasus ini melibatkan mantan Kadis Kesehatan Kota Parepare, dr Muhammad Yamin yang terbukti bersalah melakukan korupsi oleh Pengadilan Tinggi (PT) Makassar dan di hukum 6 tahun penjara. 

    Kembali dilakukan pengembangan oleh penyidik Tipikor Polres Parepare mencari bukti dan tersangka lainnya yang diduga terlibat

    Adapun nama-nama yang tersebut terlbat dalam kasus tersebut yaitu, mantan Kepala Bappeda Parepare Syahrial Djafar, Pengusaha dari Papua Hamzah, Kasat Sat pol PP, H. Muhammadi Ansar Kabag Umum Setdako Parepare. Darwis Sani, Mantan Wakil Ketua DPRD Parepare  tahun 2014-2019, Andi Firdaus Djollong, dan Kepala Badan Keuangan Daerah dan Aset Pemkot Parepare, Jamaluddin Ahmad. 

    Dugaan korupsi di Dinkes Kota Parepare mencuat dari hasil temuan audit BPK.Dimana uang dari kas daerah yang seharusnya masuk direkenin dinas, justru masuk dikantong pribadi dr. Muhammad yamin sekitar 6, 3 miliar. 

    Enam orang yang diketahui menerima dana tersebut, yaitu Hamzah sebanyak 1, 5 miliar             Syahrial Djafar sebanyak 200.juta sedangkan Jamaluddin Ahmad, H. Muhammad Ansar Darwis Sani, Andi Firdaus Djollong dengan total 3, 1 miliar Total yang diduga dinikmati keenam nama yang tersebut itu yakni Rp. 4, 8 miliar (Nur Arif) Parepare Sulsel

    PAREPARE | SULSEL
    MUH. NUR ARIF

    MUH. NUR ARIF

    Artikel Sebelumnya

    Pemkot Parepare dan UNM Teken MoU, Untuk...

    Artikel Berikutnya

    Taufan Pawe Harap,Peningkatan Daya Saing...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami